Dakwah adalah suatu kewajiban yang telah Allah pesankan pada
seluruh manusia. Tidak terbagi apakah dia laki-laki ataupun perempuan. Dakwah juga
tidak terbatas oleh tempat dan waktu. Dakwah juga tidak dibatasi oleh wasilah
yang digunakan untuk menyampaikan seruan Allah. Dakwah adalah kewajiban mulia
yang dijalakan oleh para Nabi dan Rasul, lalu dilanjutkan oleh ara pewarisnya
dari kalangan para ulama dan kaum muslim semuanya.
Tujuan utama dakwah
Fiqhud-dakwah
Ilmu yang memahami aspek hukum dan tatacara yang berkaitan
dengan dakwah, sehingga para muballigh bukan saja paham tentang kebenaran Islam akan tetapi mereka juga
didukung oleh kemampuan yang baik dalam menyampaikan Risalah al Islamiyah.
Dakwah Fardiah
Dakwah Fardiah merupakan metode dakwah yang dilakukan
seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada beberapa orang dalam
jumlah yang kecil dan terbatas. Biasanya dakwah fardiah terjadi tanpa persiapan
yang matang dan tersusun secara tertib. Termasuk kategori dakwah seperti ini
adalah menasihati teman sekerja, teguran, anjuran memberi contoh. Termasuk dalam
hal ini pada saat mengunjungi orang sakit, pada waktu ada acara tahniah (ucapan selamat), dan pada
waktu upacara kelahiran (tasmiyah).
Dakwah Ammah merupakan jenis dakwah yang dilakukan oleh
seseorang dengan media lisan yang ditujukan kepada orang banyak dengan maksud
menanamkan pengaruh kepada mereka. Media yang dipakai biasanya berbentuk khotbah (pidato).
Dakwah Ammah ini kalau ditinjau dari segi subyeknya, ada yang
dilakukan oleh perorangan dan ada yang dilakukan oleh organisasi tertentu yang
berkecimpung dalam soal-soal dakwah.
[sunting]
Dakwah bil-Lisan
Dakwah jenis ini adalah penyampaian informasi atau pesan
dakwah melalui lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek
dakwah). dakwah jenis ini akan menjadi efektif bila: disampaikan berkaitan
dengan hari ibadah seperti khutbah Jumat atau khutbah hari Raya, kajian yang
disampaikan menyangkut ibadah praktis, konteks sajian terprogram, disampaikan
dengan metode dialog dengan hadirin.
Dakwah bil-Haal
Dakwah bil al-Hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan
nyata. Hal ini dimaksudkan agar si penerima dakwah (al-Mad'ulah)
mengikuti jejak dan hal ikhwal si Da'i (juru dakwah). Dakwah jenis ini mempunyai
pengaruh yang besar pada diri penerima dakwah.
Pada saat pertama kali Rasulullah Saw tiba di kota Madinah, beliau mencontohkan Dakwah bil-Haal ini dengan
mendirikan Masjid Quba, dan mempersatukan kaum Anshor dan kaum Muhajirin dalam
ikatan ukhuwah
Islamiyah.
Dakwah bit-Tadwin
Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah
bit at-Tadwin (dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab,
buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan
dakwah sangat penting dan efektif.
Keuntungan lain dari dakwah model ini tidak menjadi musnah
meskipun sang dai, atau penulisnya sudah wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim
ini Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih
baik dari darahnya para syuhada".
Dakwah bil Hikmah
Dakwah
bil Hikmah Yakni menyampaikan dakwah dengan cara yang arif bijaksana, yaitu
melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak obyek dakwah mampu
melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan
maupun konflik.
hehehe... gambarnya ya?? Alhamdulillah, mending lah daripada gak ada yang bagus sama sekali.. :)
BalasHapus